Desa Sekongkang Atas terletak di Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sejak berdirinya Desa Sekongkang Atas sudah pernah di pimpin oleh 9 kepala Desa, mulai dari nama dukuh, dan sesuai regulasi terbaru di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dengan sebutan Kepala Desa.
Tabel : Kepala Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang
|
NO
|
NAMA KEPALA DESA
|
MASA JABATAN
(TAHUN)
|
KETERANGAN
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1
|
MARTAWAN
|
1970-1975
|
Masih Dukuh (Dusun)
|
|
2
|
H.M.YASIN
|
1976-1981
|
|
|
3
|
H. A.RASYID
|
1982 – 1987
|
|
|
4
|
ABDUL AZIZ
|
1987 – 1990
|
|
|
5
|
ABDUL HAMIM
|
1990– 1998
|
|
|
6
|
SYARIFUDDIN
|
1999 – 2015
|
|
|
7
|
MUHAMAD SALEH
|
2015
|
Pjs.Kepala Desa
|
|
8
|
YAN ARYASMITA
|
2016
|
Plt.Kepala Desa
|
|
9
|
MOHAMAD SALEH
|
2016 – 2022
|
Kepala Desa
|
|
10
|
JAYADI, S.H.,M.H
|
2023-2030
|
Kepala Desa
|
Sejarah desa ini berkaitan dengan perkembangan masyarakat lokal dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Pada awalnya, desa ini dihuni oleh suku-suku asli yang bergantung pada pertanian dan perikanan untuk kehidupan sehari-hari mereka.
Seiring berjalannya waktu, Sekongkang Atas mulai berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi, terutama setelah penemuan potensi tambang di daerah tersebut. Kehadiran industri tambang membawa perubahan signifikan, baik dalam infrastruktur maupun sosial ekonomi masyarakat. Kehadiran industri tambang ini banyak sekali menarik migrasi penduduk dari daerah lain sehingga terjadinya perubahan penduduk dan perubahan struktur social. Desa ini juga menjadi tempat interaksi antar suku dan budaya, menciptakan keragaman yang sangat unik. Dengan adanya tambang dan peningkatan infrastruktur, perekonomian desa semakin berkembang. Banyak Fasilitas umum yang di bangun seperti Jalan, Sekolah, dan Pusat Kesehatan yang mendukung kehidupan masyarakat.
Masyarakat Sekongkang Atas yang mayoritas beragama Islam menjalankan tradisi dan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun. Hingga kini, desa ini terus berupaya memanfaatkan sumber daya yang ada, sembari menjaga warisan budaya dan lingkungan alamnya.
Desa Sekongkang Atas merupakan contoh bagaimana sejarah dan budaya local berinteraksi dengan berbagai perubahan social dan ekonomi. Meskipun mengalami modernisasi, masyarakat setempat tetap berupaya menjaga warisan budaya dan lingkungan yang mereka miliki.